5 Filosofi Sepatu Ini Akan Mengajarkanmu Apa Arti Cinta
Apa yang kamu perhatikan saat memilih sepatu? Apakah itu harganya, modelnya, atau kualitasnya? Memang ketika model dan harga sudah cocok di hati, tak perlu berpikir dua kali maka kamu akan setuju membeli sepatu itu bukan. Namun bagaimana jika ukuran yang ada tak cukup dengan kakimu? Apakah kamu akan tetap memaksa membelinya meski kakimu akan lecet, atau kamu akan menunda dan mencari yang lain?
Pertimbangan memilih sepatu ini sama saat kamu memilih pasangan. Tentu ada beberapa pertimbangan yang bakal kamu pikirkan sebelum memutuskan membeli, sama seperti saat memilih pasangan. Bukan cuma itu, filosofi sepatu ini bisa mengajarkanmu tentang arti cinta
1.Kakimu bisa saja lecet saat menggunakan sepatu, tapi bukan berarti kamu langsung membuangnya
Harga cocok, model cocok, tapi ukuran lebih kecil dari yang biasanya kamu gunakan dan kamu tetap memaksa membelinya. Tentu saja ada kemungkinan kakimu lecet karena ini. Namun bukan berarti saat sakit, kamu langsung membuang sepatu yang awalnya kamu sukai itu.
Sama seperti saat pacaran, awal-awal hubungan pasti terasa indahnya. Di dalam fase saling mengenal ini kamu pasti mendapati berbagai kejutan, termasuk kejutan yang tak menyenangkan. Jika hatimu sakit, bukan berarti kamu langsung menyerah. Belajarlah berdamai dengan rasa sakit, maka kamu akan mendapati hubungan yang umurnya pasti lama. Kecuali jika sakit dari ‘sepatu’ itu sudah tidak bisa ditolerir, maka kamu harus belajar merelakannya.
2.Sepatu memang bentuknya tak sama, namun mereka diciptakan untuk bersama
Coba bayangkan saat sepatu kanan dan sepatu kirimu sama, apakah kamu bisa menggunakannya? Tentu akan susah sekali bukan. Sepatu kanan dan kiri memang tak pernah dibuat sama, namun keberadaan mereka melengkapi satu sama lain.
Kamu dan pasanganmu, tentu tak diciptakan dengan sifat dan penampilan yang sama. Ada yang tinggi, ada yang pendek, ada yang suka bicara, ada yang suka mengamati dalam diam. Menyatukan dua kepala, dua pribadi, dua sifat, dan dua kebiasaan butuh waktu yang lama. Namun percayalah, perbedaan itulah yang menyatukan kalian untuk tetap bersama.
3.Sepasang sepatu itu selalu sederajat, tak pernah ada yang lebih tinggi atau lebih rendah
Tidak pernah ada bukan sepatu yang bagian kanannya dibuat lebih tinggi daripada yang kiri. Ataupun sepatu yang dibuat dengan bahan yang berbeda antara kanan dan kiri. Meski bagian kanan tak senyaman kiri, kita pasti akan berusaha membuat kedua sepatu itu nyaman bukan?
Sama seperti kamu dengan pasangan, kalian diciptakan itu semua sama. Kadang berat, kadang sakit juga. Tapi di sinilah kita belajar untuk tidak egois dan menerima kelebihan-kekurangan masing-masing. Tidak ada pribadi yang lebih rendah atau tinggi, semua sama untuk hubungan yang lebih baik.
4.Saat sepatu berjalan, mereka tak kompak tapi tujuannya sama
Caramu berjalan, tentu kaki satu mendahului kaki yang lain. Tidak ada yang jalannya bersamaan, kecuali kalau kamu rela jalanmu melompat-lompat ya.
Kadang untuk mencapai suatu tujuan dengan pasangan, cara yang kita gunakan belum pasti sama. Namun komunikasi merupakan kuncinya. Sama seperti kakimu ketika tidak berkomunikasi dengan baik, kamu mudah terjatuh. Ketika komunikasi antar pasangan hilang, hubungan itu pun juga pasti berakhir.
5.Bila satu sepatu hilang, maka yang lainnya sudah tidak memiliki arti
Di toko sepatu manapun, kamu tidak bisa membeli sepatu bagian kanan atau kiri saja. Di manapun, sepatu selalu dibeli sepasang, tidak pernah sendiri.
Sama seperti hubungan, ketika yang satu tidak ada, maka pasti ada perubahan dalam kehidupan mereka. Karena itu, ketika kamu sudah menemukan ‘sepatu’ yang cocok untuk dirimu sendiri, jangan disia-siakan ya!
Sepatu yang selalu berjalan berdampingan melambangkan kehidupan pasangan yang akan sejalan sampai tua. Sama seperti sepatu yang terus kamu rawat meski kamu sering menggunakannya, pasanganmu juga harus selalu kamu hargai. So, sudahkah kamu menemukan ’sepatu’ yang cocok berdampingan bersamamu?






Belum ada Komentar untuk "5 Filosofi Sepatu Ini Akan Mengajarkanmu Apa Arti Cinta"
Posting Komentar